Menumbuhkan Semangat Belajar dalam Kondisi Mewabahnya Virus Corona
Pandemic COVID-19 yang disebabkan oleh
virus Corona ini telah menyebar diseluruh dunia tidak terkecuali Indonesia. Pemerintah
Indonesia akhirnya mencanangkan sistem Berkerja di Rumah, Belajar di Rumah, dan
Beribadah di Rumah. Universitas Gunadarma sendiri menanggapi hal ini dengan
surat rector yang memerintah untuk agar semua kegiatan kampus diberehentikan
selama satu bulan. Gantinya adalah kuliah online menggunakan vclass atau
beberapa dosen menyampaikan materi menggunakan aplikasi Zoom.
Saya sendiri menanggapi hal ini dengan
baik, untuk menghentikan rantai penularan COVID-19 karena kampus sendiri adalah
tempat yang ramai. Satu bulan tidak ada kegiatan di kampus saya memutuskan
untuk pulang kampung. Saya tahu benar risikonya, tapi kalua tidak pulang juga
saya akan bosan di kos. Sepulang saya ke kampung, baru sampai rumah saya
langsung mencuci semua baju dan setelah itu langsung mandi.
Tentunya selama satu bulan di rumah
tidak kemana-mana, semangat belajar pasti naik-turun. Apalagi semenjak pandemi
ini semakin banyak dosen memberi tugas dan harus segera mengerjakan skripsi.
Saya sendiri sebenarnya mengatasi hal ini dengan tidak memikirkannya tapi
langsung kerjakan saja, iya tapi itu pun sebenarnya juga masih kurang. Saya
mengerjakan tugas selalu ada saja rasa ingin ke toilet atau disuruh orang tua
kemana-mana, dengan demikian saya meninggalkan tugas itu sebentar dengan niat
akan melanjutkan setalah mengerjakan hal-hal tersebut. Rasa malas saya ternyata
lebih besar dari pada rasa rajin saya. Akhirnya saya tidak melanjutkannya.
Beberapa hari saya pernah belajar atau
mengerjakan tugas malam sekitar jam 12. Pada waktu ini saya sangat produktif
karena minimnya gangguan, gangguannya hanya kantuk. Dari situ saya berpikir
mungkin waktu efektif saya untuk belajar adalah malam menjelang pagi.
Mendengarkan lagu juga membangkitkan
semangat belajar dan juga sebagai obat kantuk. Biasanya saya mendengarkan musik
yang keras agar tidak mengantuk ataupun terlelap tidur. Selain itu juga perlu
tempat yang sedikit orang agar mrngerjakan tetap tenang dan penuh konsentrasi.
Jadi Teknik saya dalam menumbuhkan
semangat belajar saat pandemic COVID-19 adalah sebagai berikut;
1.
Dukungan
terhadap diri sendiri.
2.
Saat mau
belajar pilih jam yang sepi saat orang-orang sudah tidur agar tidak ada
gangguan.
3.
Saat
mulai proses belajar, mendengarkan musik yang tidak bikin mengantuk.
4.
Jika ada
rasa malas harus dipaksa untuk belajar, atau bahasa lainnya harus mengalahkan
diri sendiri.
Begitulah kurang lebihnya cara saya
menumbuhkan semangat belajar saat masa pandemic COVID-19. Saya beharap pandemic
ini cepat berlalu agar kehidupan menjadi normal seperti biasa. Ramadhan juga
sebentar lagi semoga semua berbahagia saat Ramadhan tiba dan pandemi hilang
sepenuhnya di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar